Friday, December 25, 2009

Chapter two

Aku beri tahu dia lewat SMS dari ponselku. Setelah kutunggu-tunggu diapun membalas smsku dan katanya dalam SMS : " Maaf ya, aku salah pijit nomor, aku kira sudah benar yang kupijit itu nomor temanku, maaf ya ", akupun membalas SMS itu dengan perasaan biasa-biasa saja, kujawab SMS itu dengan : " Oh.., salah kirim SMS, tidak apa-apalah, namanya juga manusia, wajar kalau salah apalagi buru-buru ". Tidak terlalu lama diapun kembali mengirim SMS yang isinya mengucapkan maaf sekali lagi.

Dua hari berlalu dari kejadian itu pada suatu siang saat jam istirahat, ponsel kesayanganku berbunyi nada SMS lalu sambil makan siang kubaca SMS yang baru saja masuk dan aku tidak tahu siapa pengirim SMS itu, aku merasa tidak mengenal nomor pengirimnya, setelah kubaca isi SMS-nya barulah aku tahu ternyata orang yang dua hari yang lalu salah kirim SMS. Dalam SMS-nya ia berkata " Maaf ya, kemarin itu aku salah kirim SMS, aku kira aku sudah benar menekan nomor temanku ternyata salah ", SMS itupun kujawab lagi dengan jawaban yang tidak jauh berbeda dengan jawabanku waktu itu, karena aku sedang makan siang maka kulanjutkan lagi acara makan siangku. Selang beberapa saat nada SMS ponselku terdengar lagi, rupanya masih orang yang tadi SMS-nya kubalas, dalam SMS yang kedua dia menulis : " Terima kasih ya udah mau ma'afin aku. Kalau boleh aku tahu, kamu siapa?? ", tadinya aku agak heran dengan isi SMS itu, sempat terlintas dipikiranku apa orang ini pura-pura salah kirim sms hanya untuk bisa kenal dengan sipemilik nomor itu?, tapi masa bodohlah, apa ruginya aku menjawab SMS yang dia kirim itu.

SMS-nya pun kujawab dengan singkat : " Namaku Theo, aku tinggal di Jakarta, kamu siapa ya?? ". Tadinya aku tidak tahu kalau sipengirim SMS tersebut seorang wanita, baru setelah SMS-ku terjawab aku baru tahu. SMS barupun masuk lagi ke ponselku, dia menjawab SMS-ku dengan jawaban : " Namaku LISA WIRANATA, aku tinggal juga di Jakarta ", terciptalah semangat baru karena teman baruku seorang wanita bernama LISA WIRANATA itu, babak baru kehidupanku dimulai . . . .! ! !.

( Bersambung ke Chapter three )

No comments:

Post a Comment